21 Januari, 2009

Semoga Ada Ruang Untukku..


بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

Subhanaallah...terasa sibuk sekali diri ini, dengan tugasan yang perlu diselesaikan..jurnal-jurnal bersedia untuk dikupas satu persatu isinya..inilah hakikat menjadi seorang pelajar dan insyaAllah bakal guru..ilmu harus ditimba sebanyak yang mungkin...selagi terdaya, carilah, kejarlah ilmu itu..Namun, dalam kesibukan diri, terasa rindu juga untuk menulis di sini...

Biar sesibuk mana diri, jangan kita lupa kepada Allah S.W.T..sesungguhnya mohon kepada-NYA, mintalah kepada-NYA, moga ruang-ruang kosong diisi dengan sebaiknya..jangan kita leka dan lupa tanggungjawab yang diamanahkan kepada hambaNYA..kita insan yang kerdil yang memerlukan kasih sayang Allah, yang memerlukan kekuatan yang diperolehi dengan mencintai Allah...Berdoalah semoga kita tidak mengeluh dengan dugaan Allah, dugaan yang diterima ini, hanya sedikit jika dibandingkan dengan dugaan mereka di bumi Palestin, yang berjihad menegakkan Agama Allah..sesungguhnya tempat yang paling baik untuk mengadu adalah kepada Allah S.W.T. Allah Maha Mengetahui...pohonlah kepada-NYA...insyaAllah hati akan menjadi tenang...Ya Allah..ampunkanlah dosa-dosa kami...

Mahabbatullah-perasaan cinta kepada Allah merupakan jalan untuk kita sentiasa meningkatkan keimanan kepada Allah..hapuskanlah perasaan riak, bermegah-megah dalam diri dan zikrullah adalah pendinding diri yang terbaik..

Ya Allah, berilah ketabahan kepada kami, hambaMU dalam menempuh dugaan ini..

Dan yang paling penting, di mana jua, apa jua rintangan yang kita hadapi..bersyukurlah kepada Allah S.W.T..kerana kita menjadi insan yang terpilih untuk diuji... Allah ingin menguji setinggi mana keimanan kita kepadaNYA, sekuat mana kita berpegang teguh kepada agama Allah..

Ya Allah, tetapkanlah iman kami...lindungilah kami daripada azab api neraka..jadikanlah kami hambaMU yang sentiasa bersyukur atas nikmatMU, Ya Allah..

Saya coretkan di sini sebuah kisah yang boleh kita jadikan panduan dan pedoman..sama-samalah kita ambil iktibar daripada kisah ini..

Kisah bermula..

Nabi Musa AS memiliki ummat yang jumlahnya sangat banyak dan umur mereka panjang-panjang. Mereka ada yang kaya dan juga ada yang miskin. Suatu hari ada seorang yang miskin datang menghadap Nabi Musa AS. Orang itu sangat miskin sehingga pakaiannya compang-camping dan sangat lusuh berdebu.

Si miskin itu kemudian berkata kepada Baginda Musa AS,

"Ya Nabiullah, Kalamullah, tolong sampaikan kepada Allah SWT permohonanku ini agar Allah S.W.T menjadikan aku orang yang kaya.

Nabi Musa AS tersenyum dan berkata kepada orang itu,

"Saudaraku, banyak-banyaklah kamu bersyukur kepada Allah SWT."

Si miskin itu agak terkejut dan kesal, lalu ia berkata,

"Bagaimana aku hendak banyak bersyukur, aku makan pun jarang, dan pakaian yang aku gunakan pun hanya satu lembar ini saja"!.

Akhirnya si miskin itu pulang tanpa mendapatkan apa yang diinginkannya. Beberapa waktu kemudian seorang kaya datang menghadap Nabi Musa AS. Orang tersebut bersih badannya juga rapi pakaiannya.

Ia berkata kepada Nabi Musa AS,

"Wahai Nabiullah, tolong sampaikan kepada Allah S.W.T permohonanku ini, agar dijadikannya aku ini seorang yang miskin, terkadang aku merasa terganggu dengan hartaku itu. "

Nabi Musa AS pun tersenyum, lalu ia berkata,

"Wahai saudaraku, janganlah kamu bersyukur kepada Allah S.W.T.

Lalu jawab orang kaya itu,

"Ya Nabiullah, bagaimana aku tidak bersyukur kepada Alah S.W.T?. Allah S.W.T telah memberiku mata yang dengannya aku dapat melihat. Telinga yang dengannya aku dapat mendengar. Allah S.W.T telah memberiku tangan yang dengannya aku dapat bekerja dan telah memberiku kaki yang dengannya aku dapat berjalan, bagaimana mungkin aku tidak mensyukurinya"

Akhirnya si kaya itu pun pulang ke rumahnya. Kemudian yang terjadi seterusnya ialah si kaya itu semakin Allah S.W.T tambahkan kekayaannya kerana ia selalu bersyukur. Dan si miskin menjadi bertambah miskin. Allah S.W.T mengambil semua kenikmatan-Nya sehingga si miskin itu tidak memiliki selembar pakaianpun yang melekat di tubuhnya. Ini semua kerana dia tidak mahu bersyukur kepada Allah S.W.T.


P/s: Semoga ada ruang yang diberikan oleh Allah, untukku merasai dan mensyukuri nikmat Allah S.W.T...

Semoga yang baik itu datangnya daripada Allah S.W.T dan yang buruk itu datangnya daripada kelemahan diri ini jua..


Nurhuda_cahayapetunjuk
24 Muharram 1430H / 21 Januari 2009

2 ulasan:

iNsAn KerDiL berkata...

salam....wa care penulisan..memang nampak bakal guru..mantop...
em kisah pedoman yang best....
ya Allah..moga iKB tak lupe bersyukur dgn nikmat yang tak terhingga nie...
kadang2 diri mudah alpa bile di uji dgn kejayaan n kesenangan....ya Allah..jauhkanlah kite dari sikap tu....
"orang yang paling kaya raya kat dunia nie....ialah orang yang bersyukur atas nikmat yang diterima..."

nurhuda_cahayapetunjuk berkata...

waalaikummussalam...

IKB..

saya masih bertatih dalam ilmu penulisan ini..moga dapat tunjuk ajar drpd sahabat-sahabat di sini..:)

Benar IKB..moga2 Allah memberikan kita peluang untuk sentiasa bersyukur atas nikmatNYA..manusia sentiasa terlupa bila diberikan nikmat, kejayaan..

Ya Allah, jadikanlah kami hamba-MU yang mengerti erti bersyukur, jadikanlah kami hamba-MU yang tidak lekang di bibir dengan mengucapkan perkataan syukur kpd-MU..berkatilah kami di dunia dan di akhirat..aminn..

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails

YA ALLAH...

YA ALLAH...

INDAHNYA....


I made this widget at MyFlashFetish.com.